Redmi 8 semakin mahal ?
Jika kalian tahu, Redmi telah menjadi sub-brand dari Xiaomi yang fokus untuk menghadirkan smartphone murah. Oleh karena itu, sejak seri ketujuh kalian tidak akan menemukan logo MI pada semua varian ponsel Redmi. Dan di tahun 2019 ini, Redmi sudah masuk pada seri kedelapan dengan meluncurkan Redmi Note 8, Redmi Note 8 Pro, Redmi 8a dan Redmi 8 yang akan kita bahas saat ini.
Berbicara desain, di bagian depan kita akan temukan layar IPS beresolusi HD+ dengan rasio 19:9 yang dihiasi notch kecil untuk menempatkan kamera selfie. Dan beralih dibagian belakang, ada sensor sidik jari dan 2 kamera yang masing-masing beresolusi 12MP dan 2MP.
Dan kamera belakang Redmi 8 memakai sensor yang sama dengan Google Pixel 3, yaitu Sony IMX 363 yang punya ukuran piksel cukup besar di 1.4um. Jadi seharusnya bisa menghasilkan foto yang cukup terang dalam kondisi kurang cahaya, mengingat bukaan yang lebar di f/1.8.
Selain kamera, salah satu poin unggulan Redmi 8 adalah baterainya yang berukuran besar di 5000mAh. Dan tentu saja sudah mendukung fast charge 18W yang bisa diisi melalui lubang USB Type C.
Lalu bagaimana dengan SoC yang digunakan ? Untuk varian RAM 3GB dan internal 32GB, Redmi 8 dijual dengan harga sekitar 1.6juta rupiah dan menggunakan Snapdragon 439. Yups ! Kalian tidak salah baca, Redmi 8 memakai Snapdragon 439. Tentunya ini menurun jika dibandingkan Snapdragon 632 di Redmi 7, tapi melihat ukuran baterainya sepertinya Redmi 8 ini akan mengandalkan daya tahan baterai. Apalagi fabrikasi Snapdragon 439 sudah di 12nm, dibandingkan Snapdragon 632 yang masih di 14nm.
Jadi, apakah kalian tetap tertarik dengan Redmi 8 ini ?
Comments
Post a Comment