Snapdragon 636 : Penerus Snapdragon 625

Snapdragon 625 adalah chipset primadona yang banyak digunakan di smartphone kelas menengah. Asus dan Xiaomi adalah pabrikan yang paling sering menggunakan chipset ini dan hingga tahun 2018, Xiaomi pun masih mengeluarkan smartphone dengan chipset ini. Padahal, chipset ini sudah cukup tua dan telah memiliki generasi penerus.

Berikut saya sedikit bahas tanggal perilisan Snapdragon 625 dan penerusnya
  • Snapdragon 625 dikenalkan Qualcomm pada 11 Februari 2016
  • Snapdragon 626 dikenalkan Qualcomm pada 18 Oktober 2016
  • Snapdragon 630 dikenalkan Qualcomm pada 9 Mei 2017
  • Snapdragon 636 dikenalkan Qualcomm pada 17 Oktober 2017

Nah, sekarang ini Asus dan Xiaomi akan mulai menggunakan Snapdragon 636 untuk lini smartphone kelas menengah mereka. Xiaomi telah mengumumkan Redmi Note 5 Pro, sedangkan Asus akan mengumumkan Zenfone Max Pro M1. Lantas sebagus apa sih Snapdragon 636 ini ? akankah bisa menggantikan Snapdragon 625 yang menjadi primadona saat ini ?


Snapdragon 636 memiliki spesifikasi sebagai berikut
  • CPU : 4 core kryo 260 efficiency 1.6GHz + 4 core kryo 260 performance 1.8GHz
  • Gpu  : Adreno 509
  • DSP : Hexagon 680
Bahkan skor Antutu Snapdragon 636 tidak berbeda jauh dari Snapdragon 820 yang digunakan smartphone flagship di awal tahun 2016. Lantas apa benar performa dari Snapdragon 636 memang sebaik itu ?


Sekarang mari kita bahas kelebihan dari Snapdragon 636

Pertama, Snapdragon 636 menggunakan custom core buatan Qualcomm sendiri, yaitu Kryo 260. perbandingan performanya bisa dilihat dari pernyataan berikut :
Snapdragon 636 memiliki performa CPU 40 persen lebih baik dari Snapdragon 630
Snapdragon 630 memiliki performa CPU 30 persen lebih baik dari Snapdragon 625
Melihat ini, performa CPU Snapdragon 636 seharusnya bisa memiliki peningkatan 80 persen dari Snapdragon 625.

Kedua, Snapdragon 636 menggunakan GPU Adreno 509 yang performanya bisa dilihat dari pernyataan berikut :
Snapdragon 636 memiliki performa GPU 30 persen lebih baik dari Snapdragon 630
Snapdragon 630 memiliki performa GPU 10 persen lebih baik dari Snapdragon 625
Nah, seharusnya GPU Snapdragon 636 memiliki performa 40 persen lebih baik dari Snapdragon 625.

Ketiga, Snapdragon 636 memiliki DSP Hexagon 680 yang juga ditemukan di dalam Snapdragon 820. Sedangkan Snapdragon 630 menggunakan DSP Hexagon 642 dan Snapdragon 625 menggunakan DSP Hexagon 546.

Dengan melihat ini, Snapdragon 636 memang bisa menggantikan Snapdragon 625 dari segi performa. Tapi dengan kenaikan performa sebanyak itu, apakah Snapdragon 636 bisa memberikan konsumsi baterai yang sebaik Snapdragon 625 ? Nah, dari berbagai review Xiaomi Redmi Note 5 Pro yang sudah beredar, ponsel itu mampu bertahan hingga 1.5 hari. Ketahanan baterai ini mirip dengan Xiaomi Redmi Note 4 yang menggunakan Snapdragon 625.

Kesimpulan saya adalah Snapdragon 636 memiliki performa yang meningkat cukup jauh dari Snapdragon 625 dengan konsumsi baterai yang sama. Jadi, Snapdragon 636 ini layak menjadi primadona baru untuk smartphone kelas menengah.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nightscape untuk semua smartphone Realme

Image
Realme adalah subbrand dari Oppo untuk ponsel kelas budget yang pada tahun 2019 ini sudah memasuki versi ketiganya. Salah satu poin unggulan dari Realme 3 adalah mode nightscape yang berfungsi untuk mengambil foto dalam keadaan kurang cahaya. Nah, kabar menyenangkan datang dari CEO Realme India yang mengatakan bahwa mode nightscape ini akan hadir untuk ponsel Realme lain lewat update software. Realme 1, Realme 2 Pro dan Realme U1 adalah ketiga smartphone yang disebut akan mendapat update ini. Namun tentu saja tidak menutup kemungkinan bahwa seri lain seperti Realme 2 dan Realme C1 juga akan mendapat update ini. Buat kalian yang belum tahu, nightscape pertama kali diperkenalkan di OnePlus 6T. Fitur ini hadir untuk menyaingi night shift di Google Pixel atau night mode milik Huawei. Dan secara mengejutkan Realme 3 yang merupakan smartphone budget juga mendapatkan fitur tersebut.
Read »

Oleophobic Coating itu apa ?

Image
Beberapa hari yang lalu saya membaca suatu forum yang meributkan tentang Gorilla Glass dan Oleophobic Coating. Salah seorang di forum itu menulis, Oleophobic Coating itu pelindung layar paling jelek yang hanya anti debu. Ada juga yang menulis, layar dengan Gorilla Glass kuat ketika jatuh dari ketinggian 1 meter. Sedangkan layar dengan Oleophobic Coating, hanya kuat ketika jatuh dari ketinggian 30 cm. Jadi, sebenarnya Oleophobic Coating itu apa sih ? Secara sederhana, Oleophobic Coating itu artinya lapisan pelindung kaca dari minyak. Oleo diambil dari kata oil yang artinya minyak. Lalu apa gunanya lapisan ini di layar smartphone ? Kita aja ga mungkin pegang layar smartphone ketika tangan berminyak. Layar smartphone yang memiliki Oleophobic Coating, membuat kotoran seperti debu tidak mudah menempel. Selain itu, Oleophobic Coating juga membantu layar smartphone lebih terjaga dari bekas sidik jari. Ada cara untuk mengetahui apakah layar ponsel dilengkapi dengan Oleophobic Coating, ...
Read »

Nokia X71 ikut trend kamera tompel

Image
HMD Global baru saja meluncurkan smartphone baru di Taiwan yang disebut Nokia X71. Ponsel tersebut mengikuti trend kamera selfie model " tompel" yang telah lebih dulu digunakan Samsung dan Huawei. Nokia X71 rencananya akan dijual dengan harga sekitar Rp. 5,5juta pada akhir April nanti. Dengan harga itu, beginilah spesifikasi yang dibawanya : SoC Snapdragon 660 Internal 128GB RAM 6GB Layar 6.39 inch dengan resolusi FHD+ Kamera depan 16MP Kamera belakang 48MP + 8MP ultra wide angle + 5MP depth sensor Android Pie ( Android One ) USB Type C Baterai 3500 mAh Belum ada kabar apakah Nokia X71 akan masuk Indonesia, tetapi diluar Taiwan ponsel ini akan dijual dengan nama berbeda, yaitu Nokia 8.1 Plus. Penamaan yang cukup aneh sebenarnya, mengingat Nokia 8.1 (X7) memiliki SoC yang lebih baik. Tapi, apakah kalian tertarik untuk membeli ponsel tersebut ?
Read »