Smartphone dengan kamera 100MP

Huawei mengumumkan P20 Pro yang membawa kamera 40MP pada tahun 2018, dan awalnya banyak yang merasa resolusi setinggi itu tidaklah penting. Hal ini sangatlah wajar mengingat banyaknya smartphone dengan resolusi kamera 12MP tapi memiliki hasil yang sangat bagus seperti Google Pixel 2. Bahkan Apple juga pernah bertahan dengan resolusi 8MP dari jaman Iphone 4s dan baru naik menjadi 12MP di Iphone 6s yang dimana resolusi 12MP ini masih dipertahankan hingga sekarang. Samsung pun juga sama saja, menggunakan resolusi kamera 12MP sejak Samsung S7.



Huawei P20 Pro

Tapi ada satu hal yang tetap terlintas, apakah resolusi besar di kamera smartphone itu penting ? Mari kita kembali ke tahun 2012 saat Nokia 808 Pureview diumumkan, jika saya ingat ini adalah ponsel pertama yang punya kamera resolusi tinggi ( 41MP ). Dan salah satu keunggulan yang saat itu ditonjolkan oleh Nokia 808 adalah detail gambarnya. Hal ini memang benar, resolusi tinggi artinya adalah gambar bisa punya detail lebih baik dan bisa di cetak di ukuran yang lebih besar. Bahkan jika kalian ingat, smartphone flagship Sony sejak tahun 2013 juga menggunakan kamera resolusi tinggi ( 19MP-23MP ) dan baru berganti menjadi 12MP di tahun 2019.

Nokia 808 Pureview

Tapi apakah kita memang butuh resolusi setinggi itu ? Sebelum menjawab itu, mari kita sedikit bahas tentang teknologi yang banyak digunakan smartphone yang punya kamera resolusi tinggi. Pixel binning dan Tetra cell, apakah kalian pernah dengar istilah tersebut ? Keduanya adalah teknologi yang sama, dimana beberapa pixel digabungkan menjadi satu pixel untuk menghasilkan foto yang lebih terang. Dan saat ini, teknologi pixel binning yang digunakan kamera smartphone adalah menggabungkan empat pixel jadi satu. Oleh karena itu Samsung menyebut teknologi ini Tetra cell ( seperti biasa, Samsung selalu ingin punya nama sendiri untuk teknologinya ).


Mari kita mengambil contoh Sony IMX600 yang digunakan Huawei P20 Pro yang punya resolusi 40MP dengan ukuran lensa 1/1.78 inch dan ukuran pixel 1 mikron. Dengan teknologi pixel binning ( empat jadi satu ), resolusi yang tadinya 40MP hanya menghasilkan resolusi efektif 10MP. Namun karena digabung, maka satu pixel yang tadi punya ukuran 1x1 mikron menjadi 2x2 mikron. Dengan begitu, maka gambar yang didapat bisa lebih terang. Kalian bisa coba cari perbandingan hasil foto Huawei P20 Pro yang memakai resolusi 10MP ataupun 40MP, disana bisa terlihat jika di resolusi 10MP hasil foto cenderung terlihat lebih terang.



Lalu jika kalian sempat mengikuti berita, ada info bahwa resolusi kamera smartphone akan menjadi 64MP bahkan 100MP. Apakah hal ini penting ? Tentu saja penting ! Seperti yang sudah saya tuliskan diatas, jika resolusi tinggi akan menghasilkan detail foto yang lebih baik. Karena jika pakai IMX600 seperti Huawei P20 Pro, setiap kali mengambil foto kita harus setting resolusi mau 40MP (lebih detail) atau 10MP (lebih terang). Nah, dengan adanya resolusi 100MP kita bisa mendapat foto 25MP yang bisa terang dan jelas punya detail lebih baik dari 10MP.

Comments

Popular posts from this blog

Oleophobic Coating itu apa ?

Nightscape untuk semua smartphone Realme

Snapdragon 636 : Penerus Snapdragon 625