Qualcomm Quick Charge

Apakah kalian masih ingat dengan smartphone Lenovo seri P ? Seri ini merupakan salah satu pelopor untuk smartphone dengan ukuran baterai jumbo. Salah satu yang saya ingat adalah Lenovo P780 yang diluncurkan tahun 2013. Ponsel berukuran layar 5inci ini memiliki baterai jumbo 4000mAh. Padahal, disaat itu ponsel lain dengan layar 5inci hanya memiliki baterai sekitar 2000mAh atau 2500mAh.

Baterai jumbo memang membuat ponsel bisa bertahan seharian, namun waktu pengisian dayanya pun bisa mencapai 4 jam. Untuk mengatasi masalah ini, teknologi Quick Charge mulai diperkenalkan. Di tulisan ini, saya akan fokus membahas teknologi Qualcomm Quick Charge yang memang paling banyak digunakan.



Nah, saat ini Qualcomm Quick Charge sudah memiliki 5 versi. Mari kita bahas satu per satu.

1. Quick Charge 1.0
Jika charger konvensional hanya memiliki output maksimal 5W ( 5V / 1A ), maka versi 1 ini memungkinkan output hingga 10W ( 5V / 2 A ). Dengan teknologi ini, Qualcomm menjanjikan waktu pengisian daya 40 persen lebih cepat dari charger konvensional. Saat ini, charger konvensional pun punya output 5V / 2A.

2. Quick Charge 2.0
Di versi ini, Qualcomm menjanjikan bisa mengisi baterai sebanyak 60 persen hanya dalam 30 menit. Output maksimal untuk Quick charge 2.0 adalah 18W.

3. Quick Charge 3.0
Dalam hal output, Quick Charge 3.0 punya output yang sama dengan Quick Charge 2.0. Namun Qualcomm mengenalkan teknologi baru, yaitu Intelligent Negotiation for Optimum Voltage (INOV). Dengan teknologi ini, ukuran voltase output bisa menyesuaikan dengan kebutuhan baterai.

4. Quick Charge 4.0
Waktu pengisian daya di versi ini dijanjikan lebih cepat 20 persen dari versi sebelumnya. Selain itu, suhu baterai juga diklaim lebih dingin hingga 5 derajat.

5. Quick Charge 4.0 +
5 menit pengisian daya untuk 5 jam penggunaan. Itu adalah janji yang diberikan Qualcomm untuk Quick Charge 4.0+. Teknologi terbaru ini juga diklaim bisa membuat suhu baterai lebih dingin 3 derajat dibandingkan Quick Charge 4.0.


Teknologi Quick Charge ini tentu saja membutuhkan charger khusus. Jadi kalian jangan lupa membeli charger yang memang compatible. Selain itu, pembuat smartphone juga harus mengaktifkan fitur ini untuk bisa digunakan. 

Comments

Popular posts from this blog

Oleophobic Coating itu apa ?

Nightscape untuk semua smartphone Realme

Xiaomi Mi Note 10 juga pakai kamera 108MP