Huawei Mate 30 Pro berpisah dengan Google

Huawei akhirnya mengumumkan smartphone terbaru untuk varian Mate, yaitu Huawei Mate 30 Pro. Sesuai dengan rumor yang beredar sebelumnya, ponsel ini memiliki 4 kamera dengan 2 diantaranya beresolusi 40MP.

Berikut adalah detail keempat kamera tersebut :
  1. Super Sensing Camera 40MP RYYB sensor dengan bukaan f/1.6 dan OIS ( sama seperti Huawei P30 Pro )
  2. Cine Camera 40MP ultra wide angle RGGB sensor dengan bukaan f/1.8 dan aspek rasio 3:2
  3. Kamera telephoto 3x optical zoom dari Huawei P20 Pro 
  4. Kamera 3D TOF dari Huawei P30 Pro.


Dan Huawei akhirnya bergabung dengan flagship lain dengan membawa perekaman video 4K 60fps. Tetapi hal yang paling mengejutkan adalah kemampuan video slow motion yang bisa merekam video 720p di 7680fps, atau bisa dibilang 8x lebih lambat dari yang bisa dilakukan Samsung.


Sedangkan dibagian depan, Mate 30 Pro membawa kamera selfie 32MP yang ditemani 3D TOF untuk pemindai wajah yang lebih aman. Selain kamera, hal baru di ponsel ini adalah layarnya yang menekuk 88 derajat dan disebut Horizon Display. Karena layar yang menekuk tersebut, tombol volume hilang dan digantikan oleh tombol virtual yang tentu saja butuh kebiasaan. Oiya, resolusi layarnya juga kembali ke FHD dan bukan 2K seperti di Mate 20 Pro.


Hal baru lain yang bisa kita temukan tentu saja adalah SoC Kirin 990 yang seharusnya punya performa setara dengan Snapdragon 855. Dan seperti Samsung, Huawei juga membuat dua varian Mate 30 pro, yaitu 4G dan 5G. Lalu untuk menopang SoC powerfull, Mate 30 Pro membawa baterai 4.500mAh yang bisa diisi dengan charger 40 watt atau wireless charge 27 watt.


Terakhir, info paling penting adalah Huawei Mate 30 Pro tidak memiliki aplikasi Google akibat dari perang dagang antara Cina dan Amerika. Jadi kalian tidak akan menemukan layanan Google seperti Gmail, Youtube, Google Maps, Google Drive, Google Photos dan aplikasi Google lainnya. Hal ini merupakan hal biasa untuk masyarakat Cina, tapi sebagai ponsel global yang beredar diluar Cina tentu merupakan sebuah tantangan. Apalagi di Indonesia, layanan Google seperti Youtube dan Google Maps adalah layanan yang digunakan setiap hari. Tapi yang harus kalian ingat adalah meskipun tidak ada layanan Google, ponsel ini masih memakai Android dan merupakan versi terbaru yaitu Android 10.

Jadi apakah dari kalian masih tertarik dengan smartphone ini ?

Comments

Popular posts from this blog

Oleophobic Coating itu apa ?

Nightscape untuk semua smartphone Realme

Snapdragon 636 : Penerus Snapdragon 625